Summer Holiday: Strolling Around Leuven and Surroundings - Geboortehuis Sint-Jan Berchmans in Diest

 

Memasuki musim panas, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan ini. Salah satunya adalah berjalan-jalan menikmati kota Leuven dan kota-kota di sekitarnya. Terletak 34,7 km dari Leuven, Diest merupakan kota kelahiran salah satu santo dari Gereja Katolik Roma, Santo Jan Berchmans (atau juga dikenal sebagai Santo Yohanes Berchmans).

Jan Berchmans lahir di Diest pada tahun 1599. Ia masuk dan belajar untuk menjadi imam di ordo Serikat Jesus (SJ) atau Jesuit. Ia menempuh studi filsafat di Antwerp, Belgia. Setelah itu, ia kembali ditugaskan untuk belajar di Roma. Jan Berchmans dikenal karena ketekunan, kesetiaan, ketaatan, dan kegembiraannya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sehari-hari. Keutamaan-keutamaan inilah yang membuatnya menjadi teladan dan pelindung bagi para pelajar dan orang-orang muda.

Ia mengagumi Santo Fransiskus Xaverius dan Santo Aloysius Gonzaga, serta bercita-cita untuk bisa melakukan hal-hal besar seperti tokoh-tokoh yang dikaguminya itu. Dalam prosesnya, ia menemukan bahwa bukan hanya hal-hal besar, melainkan juga hal-hal kecil dan sederhana yang dilakukan setiap hari, apabila dilakukan dengan sikap yang luar biasa dapat menjadi suatu persembahan yang luar biasa dalam hidup. Ia wafat pada umur 22 tahun ketika tengah menempuh studi di Roma, Italia. 


Tempat doa bersama Santo Jan Berchmans di dalam Geboortehuis-nya di Diest 


Siapakah santo-santa itu?

Dalam Gereja Katolik Roma, dikenal para santo dan santa. Siapakah mereka? Mengutip dari Buku “YOUCAT Indonesia: Katekismus Populer” (2012), disebutkan bahwa: "Santo-santa adalah pribadi-pribadi yang bernyala-nyala. Bahkan selama hidup mereka di bumi, para santo-santa itu berdoa dengan penuh semangat, dengan cara berdoa yang kemudian diteladani orang-orang di sekitarnya. Ketika kita dekat pada mereka, mudahlah kita berdoa. Kita diperbolehkan berseru dan berdoa bersama mereka sehingga permohonan kita sampai di hadapan Allah”.

Di salah satu dinding ruang doa

“Beberapa santo-santa mengembangkan spiritualitas yang seperti warna-warni pendar spektrum cahaya, seluruh titiknya tertuju kepada terang yang murni dari Allah. Mereka semua mulai dengan suatu unsur dasar iman, kemudian mengarah - dalam setiap cara melalui jalan yang berbeda - kepada Allah” (YOUCAT Indonesia: Katekismus Populer, 2012).

Sebagai seorang Jesuit, Santo Jan Berchmans menghidupi spiritualitas Ignasian yang dikenalkan oleh Santo Ignatius Loyola. Sama seperti berbagai macam spiritualitas dalam Gereja Katolik yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing, “Spiritualitas Ignasian mulai dengan pembedaan roh dan panggilan. Bentuk spiritualitas tertentu akan sesuai dengan karakter seseorang. Spiritualitas ini merupakan sekolah doa" (YOUCAT Indonesia: Katekismus Populer, 2012).

 

Perjalanan Menuju Diest, Geboortehuis Sint-Jan Berchmans

Bagian depan Geboortehuis Sint-Jan Berchmans

Di kota Diest, dapat kita jumpai rumah di mana Jan Berchmans dilahirkan (geboortehuis = rumah tempat lahir) yang saat ini difungsikan sebagai tempat doa dan kapel. Dari Leuven, Anda dapat menempuh bus De Lijn nomor 370 dari Levuen Station dengan arah tujuan “Diest”. Pada Google Map, Anda dapat measukkan nama lokasi destinasi “Geboortehuis Sint-Jan Berchmans”. De Gulden Maene adalah nama rumah tempat Jan dilahirkan. Waktu tempuh yang dibutuhkan dengan bus dari Leuven Station ke Diest adalah sekitar 1 jam dengan melewati sekitar 46 pemberhentian. Setibanya di Diest, Anda akan turun di halte “Diest Leuvensepoort”. Dari halte, Anda dapat menyeberang dan berjalan menuju ke arah bundaran (di salah satu sudutnya adalah kantor polisi / politie). Setelah berjalan kaki sekitar 8 menit, Anda akan tiba di Geboortehuis Sint-Jan Berchmans.

Halte Leuvensepoort ketika Anda sampai di Diest

Harga tiket bus De Lijn untuk satu kali jalan adalah 2,50 euro dan berlaku selama satu jam. Sehingga untuk pulang-pergi dari Leuven-Diest, harga tiket bus yang perlu dikeluarkan hanya 5,00 euro. Tiket bus De Lijn untuk satu kali jalan (one-way trip) dapat dibeli di mesin tiket bus yang ada Leuven Station. Selengkapnya mengenai serba-serbi transportasi dapat ditemukan di blog ini dalam artikel: "Serba-Serbi Transportasi". 

Jalanan di Diest menuju Geboortehuis Sint-Jan Berchmans

Di tempat ini, misa diadakan tiap hari Rabu (Woensdag) pukul 09.00 pagi (09.00 uur). Tempat ini dibuka setiap hari untuk berdoa dari pukul 09.00-18.00. Di dekat pintu masuk, Anda dapat menjumpai beberapa informasi mengenai geboortehuis atau tempat lahir dan perjalanan hidup Jan Berchmans.  

Pintu masuk

Kapel ini buka pukul 09.00-18.00
 

"Hier elke Woensdag om 09.00 uur een korte misviering": "Di sini tiap Rabu pukul 09.00 pagi diadakan perayaan misa singkat"



Di atas meja kecil dekat pintu masuk, disuguhkan pula lembaran doa (gebed = doa) untuk didoakan bersama dengan Santo Jan Berchmans dan mohon perantaraannya dalam doa kepada Tuhan. 


Gebed tot Sint-Jan Berchmans: Doa kepada Santo Yohanes Berchmans

Mijn gesprek met Jan Berchmans: Percakapanku dengan Jan Berchmans

Di dalam sini, Anda dapat berdoa di ruang doa yang disediakan dan menyalakan lilin (kaars). Di ruang doa ini pula, terpasang pada dinding beberapa ujud syukur atas doa-doa yang telah dikabulkan oleh Tuhan melalui perantaraan Santo Jan Berchmans.

Ruang doa

Noveenkaars: Lilin Novena

Kaars klein (lilin kecil), kaars groot (lilin besar), noveenkaars (lilin novena)


Ujud syukur atas doa-doa

Ujud syukur atas doa-doa

Post card (kartu pos)





Ada pula beberapa lukisan yang menggambarkan perjalanan hidup Santo Jan Berchmans secara singkat yang terpajang pada dinding.

Gambar yang mengilustrasikan perjalanan singkat Santo Yohanes Berchmans



Sint-Jan Berchmans

Usai berdoa, waktunya pulang. Jika Anda berencana untuk kembali ke Leuven, maka Anda hanya perlu menempuh jalan yang sama untuk sampai di halte Leuvensepoort. Namun kali ini, halte yang Anda tuju adalah berseberangan dari halte tempat Anda datang (dengan kata lain: dari arah geboorthehuis Jan Berchmans, Anda tidak perlu menyeberang lagi). Pastikan Anda berada di halte yang tepat dengan menemukan bus nomor 370 pada papan halte dengan tujuan “Leuven Gasthuisberg”. Bus tujuan ini akan singgah di Leuven Station. Untuk memastikannya, Anda dapat memasukkan tujuan pada Google Maps Anda “Leuven Station”.  

Halte untuk kembali menuju Leuven dengan arah tujuan "Leuven Gasthuisburg" (bus nomor 370)


Jika Anda masih merasa sedikit kesulitan dalam membaca rute perjalanan bus, Anda dapat membaca artikel sebelumnya di blog ini mengenai serba-serbi transportasi di Belgia pada artikel yang berjudul “Starter Pack Tips: How to Survive Living in Belgium? Serba-Serbi Transportasi”. Semoga membantu.

 

Selamat melanjutkan perjalanan! Selamat melanjutkan perjalanan studi!

Santo Yohanes Berchmans, pelindung para pelajar dan orang muda, doakanlah kami.

 

Diest, 16 Juli 2023

 





Geboortehuis Sint-Jan Berchmans dari sudut perempatan



===

Jurnalis dan Penulis Artikel: Bernardine Agatha Adi Konstantia

Copyright of the documented pictures belongs to the author of this article (Bernardine Agatha Adi Konstantia).

 

===

Referensi:

YOUCAT Indonesia: Katekismus Populer. (2012). Halaman 280, nomor 497. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. ISBN: 978-979-21-3450-6

 

Cerita selengkapnya mengenai perjalanan hidup Santo Yohanes Berchmans:

https://www.jesuits.global/saint-blessed/saint-john-berchmans/

https://www.jezuieten.org/person/jan-berchmans-sj/

 

 



Postingan populer dari blog ini

30 Konten Terbaik Kompasiana Periode Agustus 2020

#Educational Notes: Journey of a Lifetime

Studi di Belgia: Bagaimana Menjalani Musim Dingin di Gent?